Namun melihat dari arsitektur bangunan, monumen itu tidak diciptakan pada zaman kuno.Dikenal sebagai‘Georgia Guidestones’, lima struktur batu ini tingginya16 feet, dengan berat 20 ton.
Memiliki empat pilar batu granit persegi panjang keatas, yang masing-masing pilar dipahat mengenai instruksi dan petunjuk dari kedelapan “bahasa kebudayaan terbesar” diantaranya bahasa hieroglif dari:
Arabic, Cina, Russia, Inggris, Spanyol, Hindi, Hebrew dan Swahili – dengan instruksi agar manusia yang selamat dari bencana besar dapat membangun kembali peradaban baru di Bumi ini dan sama sekali tidak meninggalkan serta melupakan sejarah para leluhur.
Keempat pilar dibentuk seperti tanda tambah (+ plus) dan mempunyai jarak sekitar 5 meter karenanya pusat tengahnya ada sebuah pilar lagi yang tertuliscommandment di dindingnya, lalu diatasnya ditindih oleh batu granit berbentuk buku persegi empat.
Di keempat sisi pada baru granit yang terbaring itu diatasnya, ada petunjuk dengan “bahasa kebudayaan tua” yang sudah lenyap di dunia yaitu:
Bahasa Sanksekerta (Sanskrit), Yunani Kuno (Classical Greek) dan Babylonian Cuneiform serta Mesir Kuno (berupa simbol-simbol) atau Egyptian Hieroglyphic.
Apakah instruksi dalam delapan bahasa itu berkaitan dengan ramalan kiamat? Ini yang masih belum jelas.
Bangunan ini didirikan oleh golongan Mansonic, Freemason, Illuminati, kaum pagan dan para pendukung golongan satanic lainnya.
Terlihat mereka telah membuat situs ini namun pada sisi tertinggi di bidang datar teratas adalah lambang golongan mereka.
Jadi seakan-akan semua dan seluruh budaya di dunia ini berasal, tunduk dan berawal dari satu sumber yaitu golongan mereka yang ingin mendirikanNew World Order (NWO).Terbukti mereka berniat mengajarkan faham ini, dan akan berlanjut di kebudayaan manusia berikutnya.
Tidak jelas juga perintah ini ditujukan untuk siapa. Lebih tidak jelas lagi, siapa yang membangun monumen aneh ini? Hanya ada satu orang yang tahu namun dia tak mau bicara.
sumber : http://bagasranggas.blogspot.com/2012/06/12-peninggalan-sejarah-paling-misterius.html